Peristiwa Nasional Bencana Nasional Covid-19

Gotong Royong Merakit Face Shield bagi Tenaga Medis Covid-19

Selasa, 31 Maret 2020 - 09:22 | 48.22k
Relawan BPBD Provinsi Jawa timur mencoba face shield buatan ITS, Senin (30/3/2020).(Foto : Istimewa)
Relawan BPBD Provinsi Jawa timur mencoba face shield buatan ITS, Senin (30/3/2020).(Foto : Istimewa)
FOKUS

Bencana Nasional Covid-19

TIMESINDONESIA, SURABAYA – Beberapa akademisi dari Departemen Desain Produk Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) Surabaya berinisiatif membuat face shield atau alat pelindung wajah untuk disumbangkan kepada tenaga medis yang menangani pasien virus Corona (Covid-19) di beberapa rumah sakit.

Mengingat pekerjaan ini membutuhkan kecepatan agar bisa segera didistribusikan, maka perlu bantuan tenaga untuk merakit face shield.

Sebab dengan semakin banyaknya masyarakat yang terpapar wabah Covid-19, ternyata juga berdampak pada minimnya alat perlindungan diri para medis. Dalam hal ini dokter dan perawat yang berhadapan langsung dengan pasien positif Covid-19.  

"Saya pikir kawan-kawan di kampus memerlukan banyak tenaga untuk mempercepat perakitan face shield agar bisa segera dimanfaatkan oleh para tenaga medis di lapangan," kata Syaiful, salah satu relawan yang berkenan datang ke Kampus ITS, membantu perakitan, Senin (30/3/2020).

Syaiful merasa terketuk ketika melihat para tenaga medis kesulitan mencari face shield sementara pasien yang ditangani banyak menyita tenaga dan waktunya, untuk itulah relawan perlu membantunya.

Banyak relawan yang datang turut membantu. Mereka merakit mika yang dikaitkan dengan kawat yang bisa dibesar kecilkan sesuai ukuran kepala. Semua dikerjakan di salah satu ruang di lingkungan Gedung Desain Produk ITS.

"Sudah banyak relawan yang membantu melakukan kegiatan penyemprotan di berbagai fasilitas umum, saya membantu perakitan face shield saja lebih aman dan sesuai dengan kemampuan saya," kata Supriyadi, salah satu anggota sekretariat bersama relawan penanggulangan bencana (SRPB), sebuah wadah relawan yang sering membantu BPBD Provinsi Jawa timur.

Rosma, seorang pengurus SRPB Provinsi Jawa Timur, mengatakan bahwa relawan terlibat dalam kegiatan perakitan face shield ini murni ingin membantu agar barang-barang ini bisa segera didistribusikan kepada mereka yang membutuhkan agar tidak terlambat. Karena risikonya sangat besar jika para medis tidak menggunakan benda ini.

Menurutnya, pembuatan face shield ini merupakan inisiatif yang cerdas dan sangat membantu para medis untuk mengamankan diri saat berinteraksi dengan pasien yang harus ditangani dengan cepat.

"Semoga sumbangan ini menginspirasi komunitas lain untuk berpartisipasi membantu upaya penanggulangan Covid-19," ujarnya saat membantu akademi ITS merakit face shield untuk tenaga medis di Surabaya. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Ronny Wicaksono
Publisher : Rizal Dani
Sumber : TIMES Surabaya

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES